Serambi Mekkah sempat melekat dihati kita, itulah Martapura Kota Intan. Dalam perjalanan kami menuju Rantau Tapin kami melewati Martapura, teman-teman mengajak mampir sekadar melepas penat, hari itu masih di Bulan Ramadhan 1431H, puasa di dua hari terakhir menuju syawal.
Kami mampir di pasar Martapura, banyak perhiasan yang dijual disana, mulai dari kerajinan tangan masyarakat setempat sampai dengan produk-produk kerajinan import dari daerah Jawa. Yang pastinya pernak pernik aksesoris yang bernuansa Islami lebih banyak mendominasi display outlet disana.
Cendramata gelang yang terbuat dari batu pilihan jadilah penghias tangan kanan putri Atiqa, 2 kalung pilihan Atiqa untuk gift ponakan Silmi sepupu Atiqa, selebihnya teman-teman memilih mandaw (senjata khas banjar), tasbih dari kayu pulkah yang konon pohonnya menjadi sandaran Nabi, Intan dan batu cincin pastilah oasisnya.
Adalagi yang menarik, putri Atiqa juga display di menara Martapura.. c u ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentarnya agar persaudaraan tetap terjalin. Terimakasih.